Kamis, 09 Desember 2010

Tugas Softskill ke 3

Pengembangan keputusan dan laporan –laporan manjemen
Istilah manajemen,terjemahanya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.Bebagi istilah yang dipergunakan,seperti ketatalaksanaan,manjeme,management,dan pengurusan.Bila kita mempelajari literature manajemen,maka akan ditemukan bahwa instilah manajemen mengandung tiga pengertian,yaitu pertama,manajemen sebagai suatu proses,kedua,manajeme sbagai kolekifitas orang-orang yang melaukan aktifitas manajemen,dan ketiga,manajemen sebagi suatu seni dan sebagi suatu ilmu.
Dalam fungsi-fungsi manajemen,seorang manajer mempunyai peranan penting untuk menciptakan kondisi yang dapat mendukung tercapainya tujuan Organisasi,dalam hal ini yang dimaksud adalah bentuk organisasi usaha atau yang biasa kita kenal sebagai perusahaan.
Diantarnya fungsi-fungsi manajer/manajemen adalah sbb:
Planning
Organizing
Staffing
Directing
Controlling
Selain dari dari fungsi-fungsi manajemen,masih ada yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu leading,yang harus dilakukan seorang manajer untuk menyebabakan orang lain bertindak,pekerjaan leading meliputi :
Mengabil keputusan
Mengadakan komunikasi agar saling pengertian antara manajer dengan bawahan.
Memberi semangat dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Seorang manajer harus mampu memilih orang – orang yang menjadi kelompoknya,serta mampu memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan.
Motivating atau pemotivasian kegiatan-kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi,semangat dan dorongan kepada bawahan agar melakukan kegiatan secara sukarela sesuai yang dikehendaki oleh atasan.
Pelaporan kepada Manajemen sering juga disebut dengan istilah Reporting,adalah salah satu fungsi manajemen yang dapat berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi,baik secara lisan maupun tulisan sehingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh gambaran mengenai bagaimana pelaksanaan dari orang yang memberi laporan.
Reporting yang telah dilakukan oleh seorang manajer akan digunakan oleh pipinan diatas manajer untuk menganalisa tindakan atau langkah apa yang harus dimabil untuk mencapai tujuan perusahaan .Disinilah pentingnya sebuah laporan untuk seorang pimpinan juga bisa digunakan dalam mengambil keputusan-keputusan penting menyangkut keperluan demi kelangsungan hidup suatu perusahaan,maka laporan dari seorang manjer bisa juga disebut dasar penunjang keputusan.

Tugas Power Point
Aktivitas Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
1. Perancangan Produk
2. Perencanaan dan Penjadwalan
3. Operasi Produksi
4. Akuntansi Biaya
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)

Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Dokumen dan prosedur:
Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama :
Daftar bahan baku
Daftar operasi
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk ?
Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.
Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait gengan berbagai alternatif desain produk.
Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.

Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)

Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Apakah dua metode yang biasa dari perencanaan produksi ?
Perencanaan sumber daya produksi (MRP-II)
Sistem produksi Just-in-time (JIT)
MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Dokumen, formulir dan prosedur:
Jadwal induk produksi (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.
Permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan.

Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perencanaan dan penjadwalan?
Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.
Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.

Operasi Produksi (Aktivitas 3)

Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
Apakah computer-integrated manufacturing (CIM) itu ?Penggunaan berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi.
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
Bahan baku yang digunakan
Jam tenaga kerja yang digunakan
Operasi mesin yang dilakukan
Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)

Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Apakah dua jenis sistem akuntansi biaya itu?
Harga pokok pesanan
Harga pokok proses
Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu.
Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode pengumpulan data.
Bahan Baku :
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi..
Asumsi bahwa $15,000 persediaan bahan baku digunakan.
Apakah ayat jurnalnya ?
Persediaan dlm proses 15,000 -
Persediaan bahan baku - 15,000
Untuk mencatat pemakaian bahan baku
Asumsi bahwa $1,000 bahan baku dikembalikan ke persediaan.
Apakah ayat jurnalnya ?
Persediaan bahan baku 1,000 -
Persediaan dalam proses - 1,000
Untuk mencatat pengembalian persediaan bahan baku
Sebagian besar bahan baku diberi kode garis.
Staf administrasi bagian persediaan menggunakan terminal on-line untuk memasukkan data penggunaan bagi barang yang tidak diberi kode garis.
Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor):
Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja.
Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu.
Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di setiap bengkel kerja pabrik.
Mesin dan Peralatan:
Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Overhead Pabrik :
Apakah overhead pabrik itu ?Semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Akuntansi untuk Aktiva Tetap :
SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik, dan peralatan yang digunakan dalam siklus produksi.
Aktiva tetap harus diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database aktiva tetap.
Apakah informasi minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva tetapnya ?
Nomor identifikasi
Nomor seri
Lokasi
Biaya
Tanggal perolehan
Nama dan alamat pemasok
Umur yg diharapkan
Nilai sisa yang diharapkan
Metode penyusutan
Beban penyusutan ke tanggal
Perbaikan
Kinerja service pemeliharaan

Pengendalian: Tujuan,Ancaman, dan Prosedur
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
Catatan yang akurat dipalihara dan dilindungi dari kehilangan.
Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
Apakah ancaman-ancamannya ?
Transaksi yang tidak diotorisasi
Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
Kesalahan pencatatan dan posting
Kehilangan data
Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Apakah prosedur pengendalian itu ?
Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
Otorisasi produksi
Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
Dokumentasi internal perpindahan persediaan
Pemisahan tugas yang memadai
Otomatisasi data sumber
Pengendalian edit entry data online
Cadangan dan prosedur pemulihan bencana
Laporan kinerja regular
Biaya ukuran pengendalian kualitas
Kebutuhan Informasi dan Prosedur
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
Apakah dua kritik utama dari sistem akuntansi biaya tradisional ?
Alokasi biaya overhead tidak tepat
Ukuran kinerja tidak akurat
Apakah pemecahan potensial kepada kritik yang pertama ?
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC):
– ABC mencoba untuk menelusuri biaya ke berbagai aktivitas yang menimbulkannya, dan secara berurutan hanya mengalokasikan biaya-biaya tersebut ke produk atau departemen.
Berikut ini adalah tiga perbedaan utama antara ABC dan pendekatan tradisional ke perhitungan biaya produk.
Overhead yang berhubungan dengan batch
Overhead yg berhubungan dengan produk
Overhead keseluruhan pabrik
Dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead pabrik adalah penggerak biaya.
Apakah penggerak biaya itu ?Apapun yang memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya.
Apakah manfaat dari sistem ABC?
Keputusan yang lebih baik
Peningkatan pengelolaan biaya
Data biaya yang lebih akurat menghasilkan bauran produk serta keputusan penetapan harga yang lebih baik.
Data biaya yang lebih terinci dapat meningkatkan kemampuan manajemen untuk mengendalikan serta mengelola total biaya.
Apakah pemecahan potensial kepada kritik yang kedua ?Penggabungan model data siklus produksi.
Model Data Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan keputusan, data siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi terendah.
Entitas barang dalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi barang.
Apakah hubungan antara barang dalam proses dan ketiga entitas itu ?Satu-ke-banyak
Dapat mencerminkan apakah dari hub.tsb.?
Setiap proses produksi dapat mencakup sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga kerja, dan operasi mesin.
Setiap aktivitas ini dihubungkan dengan proses produksi tertentu.
Apakah hubungan antara dua agen entitas?Banyak-ke-satu
Dapat mencerminkan apakah dari hub.tsb.?
Setiap pegawai ditugaskan ke supervisor tertentu.
Setiap supervisor bertanggungjawab untuk banyak pegawai.

Tugas ke-2